73706t2297ezf4y58xur082bmic9m9 Apotik hati: Terlalu baik atau terlalu bodoh

Jumat, 10 Maret 2017

Terlalu baik atau terlalu bodoh

Saya menceritakan pengalaman pribadi saya ketika saya SMA kelas 3 saya tidak menyangka saya akan jatuh cinta dengan tema satu kelas saya saya bingung kelas 1 dan 2 saya kemana saja kata dalam hati dan akhirnya kami pun pacaran dan seperti biasanya orang pacaran kami bahagia dan sangat senang sekali sampai kami terpisah jarak pun kami tetap bahagia dia di Samarinda dan saya di Jogja detik demi detik jam demi jam hari demi hari kami lewati bersama dan banyak hal dalam hubungan percintaan kami lewati asam garam percintaan kami lalui dan sampai akhirnya empat tahun hubungan kami dan tiba tiba kami putus dan saya sangat sedih sekali sampai2 saya merasa seperti kehilangan separuh nyawa dan masalah nya saya tidak bisa sebutkan disini dan sampai setalah kami putus pun saya masih sayang mencintai dia dan saat dia dengan pacar baru pun saya masih mencintainya dan saya pun setelahnya pun punya beberapa pasangan masih tidak bisa melupakan dia di pikiran saya saya terkadang sedih dengan wanita yang dekat dengan saya..Bahkan saya bilang saya hanya raganya yang bisa kamu miliki tapi hatinya masih belum bisa tapi mereka masih bersikeras dan memaklumi saya dan ingin bersama dengan saya tapi itu juga yang membuat mereka tidak tahan pacaran dengan saya..dan setelah 2 tahun lebih akhirnya saya Gonta ganti pasangan karena tidak ada yang bisa meluluhkan hati saya..saya dengar kabar bahwa mantan saya yang sangat saya cinta itu sudah sendiri dia juga putus dengan pacarnya akhirnya saya punya kesempatan buat dekat dengannya lagi akhirnya saya minta kontaknya dll saya bisa berhubungan lagi dengannya..dan akhirnya kami sama-sama ingin balikan tapi hati saya begitu bergejolak untuk tidak balikan dengannya karena masalah lama itu dia pantas tidak dengan saya kita pantas untuk tidak sama sama walupun saling mencintai..Entah kenapa di saat yang saya tunggu-tunggu itu malah saya tidak bisa dan saya kaku entah terlalu bodoh..Kesempatan 24 karat itu saya lewatkan apa yang ada di pikiran saya adalah hanya untuk menghukum dia atas kesalahan masa lalu hukuman itu bukan hanya untuk dia tetapi untuk saya juga  ternyata efeknya..Sampai saat Ini saya masih belum bisa dengan siapapun sedangkan dia sudah memiliki pasangan lagi saya pun tak tau apa yang saya inginkan entah apakah memang dia jodoh saya ataukah orang yang seperti dia jodoh saya yang di kirim Allah kepada saya..Saya hanya terjebak di soal prinsip saya orang yang kalau sudah cinta saya cinta sekali tapi kalau sudah salah saya akan menghukum dengan hal yang sesuai walaupun saya juga kena efeknya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar